IJAZAH ISIM A'DZOM QUBRO' SYEH AHMAD RIFA'I RA

Bi'ismillah Assallamu'alaikum..

Gemblengan+ijazah isim Al adzom qubro' syeh Ahmad Rifa'i Ra.
Dilengkapi dengan ijazah ++
 (jawharat al-asror original)

Sanad keilmuan :
mama sam'un banten,(Tb.ali sami'un)

Sekilas biografi:

Syekh Ahmad al-Rifa’i adalah pimpinan dalam ilmu thariqah yang bisa mengetahui kedudukan murid-muridnya.  Menurut Syekh Ibnu Khulkan, orang-orang yang mengikuti thariqah Syekh Ahmad al-Rifa’i disebut Rifa’iyyah atau al-Ahmadiyah atau al-Bathaihiyyah.

Ulama sufi tersebut sering di-tajalli-kan oleh Allah Swt. hingga tubuhnya menjadi gumpalan air beku, namun Allah Swt. mengembalikannya lagi ke wujud semula. Itu semua terjadi karena kekuasaan Allah Swt. Bahkan ia berkata, jika bukan karena kelembutan dan rahmat dari-Nya, tentu saja Syekh Ahmad al-Rifa’i tidak akan kembali ke sedia kala.

Syekh Ahmad al-Rifa’i yang bernama lengkap Ahmad bin Abi al-Husain al-Rifa’i memang bukanlah ulama yang produktif dalam menulis kitab sebagaimana ulama-ulama sufi lainnya. Namun ia sangat masyhur di kalangan waliyullah dan para sufi lain. Sehingga namanya muncul di beberapa kitab-kitab tasawuf dengan karamah-karamahnya sebagaimana riwayat berikut.

Suatu ketika ada dua orang laki-laki yang saling mengasihi karena Allah. Salah seorang laki-laki tersebut bernama Maali dan yang lainnya bernama Abdul Mun’im. Pada Suatu hari keduanya pergi dan melewati gurun pasir yang terik, salah seorang di antaranya membayangkan jika seandainya pada saat itu turun sebuah catatan dari langit yang membebaskannya dari neraka. Tiba-tiba jatuhlah sebuah kertas putih di hadapan keduanya.  Namun mereka tidak mengetahui apa maksud dari tulisan yang ada dalam kertas tersebut. Lalu keduanya mendatangi Syekh Ahmad al-Rifa’i dan menceritakan kejadian yang baru saja dialami oleh mereka.

Setelah Syekh Ahmad al-Rifa’i melihat kertas tersebut, tiba-tiba ia tersungkur dan bersujud seraya memanjatkan doa, “Segala puji bagi Allah, yang telah memperlihatkan kepadaku tanda-tanda dibebaskannya kedua sahabatku ini dari siksa neraka ketika masih di dunia sebelum berada di akhirat.”

Melihat perilaku gurunya itu, keduanya menjadi heran. Kemudian Ahmad Ahmad al-Rifa’i ditanya, “Mengapa kertas ini berwarna putih?”

Lalu Syekh Ahmad al-Rifa’i menjawab, “Wahai anakku, kekuasaan Allah itu tidak akan ditulis dengan warna hitam. Dan kertas ini ditulis dengan cahaya.”

Allah Swt. telah menganugerahi kasyf kepada Syekh Ahmad al-Rifa’i, sehingga ia bisa mengetahui apa yang orang lain tidak ketahui. Bahkan ia bisa membaca tulisan dari guratan cahaya sekalipun.

Namun demikian Syekh Ahmad al-Rifa’i sama sekali tidak ingin menampakkan kedudukannya di hadapan muridnya. Ketawadhu’annya menutupi tinggi derajatnya di sisi Allah. Bahkan, seolah-olah ia tidak menghendaki siapapun mengetahui maqam-nya meskipun ia sendiri sesungguhnya sudah mengetahuinya.

Ketika ia ditanya oleh salah seorang muridnya, “Wahai tuanku, engkau adalah Wali Quthb.”. Namun Syekh Ahmad al-Rifa’i malah menjawab, “bersihkanlah (anggapan bahwa) gurumu dari Wali Quthb.” Lalu muridnya menimpali, “Kalau begitu, engkau adalah Wali Ghauts.” Lagi-lagi Syekh Ahmad al-Rifa’i malah menjawab, “bersihkanlah (anggapan bahwa) gurumu dari Wali Ghauts.”

Isim ini termasuk satu keilmuan khos di kalangan pendekar dan ulama Banten Juga termasuk ilmu rahasia Yang hanya segelintir orang yang menguasai nya ,karena masa itu hanya diturunkan kepada keturunan senasab beliyau demi menjaga sirr ilmu ini dari tangan orang orang yang jahil lagi dzolim,dan kala masa itu terdapat sebagian Yang berkiblat pada thoriqoh Rifa'iyah sampai terlahir beberapa aji kanuragan termasuk debus yang bersumber dari syeh Ahmad Kabir Rifa'i,siapa siapa pewaris keilmuan ini insya'allah memiliki daya adikodrati/khowariqul Adah karena mengandung energy ilahiyah yang super dahsyat,menjadikan tatapan,sentuhan dan ucapannya menjadi bertuah/memiliki tuah, sebagian kasepuhan bahkan mengatakan jika ingin menjadi pemimpin,tokoh, pendekar cukuplah dengan memiliki ilmu ini sebagai pegangannya....
Bersifat permanen karena BAI'AT ijazah disertai rajahan khusus telan menjadikan ilmu ini menyatu sehingga mendarah daging pada si pemilik..

Sekilas Fadilah tasaruf:
-kanuragan,tenaga dalam, kesaktian
-Kerezekian,pelarisan,panggil ruh uang
-mahabah,pelet,puter giling
-Panggil khodam ilmu,pusaka,maupun tempat keramat serta menundukkan ya
-Terawangan,raga Sukma,mediumisasi,serta hancurkan golongan jin,ifrit dsb
-pengobatan medis,non medis teluh santet guna guna dengan media air, minyak,tiupan,atau daun kelor.
-Buat pagar ghoib dengan khodam keilmuan guna proteksi badan,benda atau tempat.
-dan masih banyak lagi Yang tidak dapat disebutkan 1-1.

Allah wa rosuluh a’lam..

Insya'allah semua khasiat bisa ditajrib setelah pengisian dan baiat BI'IDZNILLAH..!!!

Syarat:Muslim taat serta taqwa demi menegakan amar makruf nahi mungkar..
Pantangan:Zinah,judi,miras,nyuri.

Infaq kifarat:2 Gram/1,8Juta.(mahar normal 13juta bahkan diluaran sana sampai puluhan meski sanad keilmuan nya diragukan)
Baiat ijazah,kitab keilmuan,media baiat,tasbih karomah,kartu anggota, sertifikat/sijjil,kaos padepokan dsb.

AL-KHATIB WAL MU'JIZ KANG ARYAN CIKAWALI BANTEN
HP/WHATSAPP:088291579912.

Tafadhol Barokallahu fiqkum wassalamu'alaikum..

IJAZAH QUBRO'QOSAM PILIHAN KHUSUS SYA'BAN RAMADHAN

Bissmillahi Assalamualaikum 

IJAZAH QUBRO' QOSAM PILIHAN KHUSUS SYA'BAN DAN RAMADHAN..

“Hati-hati mengamalkan ilmu-ilmu qosam pilihan ini. Resikonya sangat besar. Antum bisa beneran menjadi orang yang MUMPUNI biidznilah”

NB: UNTUK PEMBUATAN SIM(SURAT IZIN MENGIJAZAH KAN) PROSES NYA 2 HARI SETELAH IJAZAH MENYUSUL..

-QOSAM JALALAH
-QOSAM AMARY
-QOSAM SAEFY ALHADROH
-QOSAM SAEFY ALMA'UD
-QOSAM HARUN ARASYID
-QOSAM ALKAUTSAR
-QOSAM SULTHON SULAIMAN AS

(BONUS QOSAM SOHOR ASY SYEH MAULANA HASANUDDIN BANTEN ORIGINAL)

pada kesempatan ini saya akan mengijazahkan salah satu ilmu hikmah tingkat tinggi yang terdapat dalam kitab hikmah kuno Bernama Sihru mandzum Fii al-ighosatil mandzuulum karya Sayyid Hussein al-falaki (salah seorang ulama ahli hikmah yang juga ahli dalam ilmu Falak perbintangan) ,  Ilmu ini adalah salah satu ilmu agung dan pamungkas yang terdapat dalam kitab tersebut.
Asma jalallah sendiri secara ilmu nahwu (ilmu pola susunan kata untuk memahami kitab kuning) memiliki arti Asma Allah Yang Maha agung , yang mana Di dalam asma ini terdapat peng-agungan terhadap Allah dengan meng-agungkan yang sangat agung, asma ini sangat luar biasa di dalamnya terdapat kalimat ismul adhom yang sangat rahasia yang mana jika kita berdoa dengan Asma ini Maka insya Allah atas izin Allah segala doa dan hajat kita segera tercapai dalam waktu cepat, asma ini sangat luar biasa dan bisa dibilang asma inilah kakak dari Qosam jalillah (untuk penjelasan Qosam jalillah, yang mana qosam jalilah adalah ilmu gaib tingkat tinggi yang tidak memiliki tandingannya , dikarenakan ilmu ini memiliki khodam yang luar biasa dari kalangan raja para jin dan raja para Malaikat serta Raja para bangsa ruhaniyyin , maka demikian asma ini bisa dikatakan tidak memiliki tandingannya dikarenakan kekuatan khodam di dalam asma ini sangat luar biasa berbeda dengan ilmu-ilmu yang lain yang hanya berkhodam kan 1 atau 2 saja , baik dari Khodam bangsa jin ataupun bangsa malaikat , itupun bukan golongan raja , sedangkan di dalam Qosam jalillah terdapat 70.000 khodam dari kalangan raja jin ,Raja malaikat dan raja ruhani , Oleh karena itu qosam jalilah dikatakan ilmu yang tidak memiliki tandingannya.
Namun harus kita ingat bahwa khodam qosam jalillah adalah makhluk Allah sehingga Hanya kekuatan Allah lah yang dapat mengalahkannya, Untuk itulah ASMA JALALLAH adalah salah satu ilmu yang dapat mengalahkan Qosam jalillah ,dikarenakan dalam asma jalallah terdapat ismul adhom yang sangat luar biasa agung, yang mana jika kita membaca asma tersebut dengan niat bersih maka kita akan mendapat karomah yang sangat luar biasa dari asma tersebut yang mana karomah tersebut turun langsung dari Allah subhanahu wa ta'ala , Tidak ada satu pun yang dapat mengalahkan kekuatan Allah, Oleh karena itu bisa dibilang asma jalallah asma yang agung dan sangat luar biasa kekuatannya dikarenakan di dalam asma ini terdapat doa-doa khusus yang mana jika doa tersebut dibaca atas izin Allah semua hajat kita, baik hajat besar ataupun hajat kecil, baik mungkin ataupun tidak mungkin akan terwujud atas izin Allah.
Asma ini sangatlah langka dan sangat beruntung orang-orang yang memiliki asma ini , faedah dari asma jalalah ini di antara lain :

1. Dengan izin Allah dapat melaksanakan hajat-hajatnya menjadi seorang pemimpin/bos/sodagar/jenderal bahkan pemimpin negara yang di cintai Allah, di cintai rakyat bawahannya, di segani dan di takuti lawan-lawan dan musuhnya
2. Menjadikan pengamalnya kaya dan berkecukupan
3. Dapat di gunakan untuk mempermudah mendapatkan tender, menggaet klien-klien yang tajir melintir agar tumpah kepercayaannya kepada anda dalam mengelola bisnis besar
4. Dapat di gunakan untuk mendobrak popularitas dengan waktu yang cepat dan bertahan lama
5. Jalbi darohim/Menarik uang dan rizqi kekayaan secara ghaib
6. Ilmu mustika tamaghis/magnetnya ilmu ghaib Nabi Sulaiman
7. Menarik tamu dari penjuru dunia
8. Pelaris dagangan tingkat tinggi
9. Dapat membantu melunasi hutang dengan sekala besar
10. Kedigjayaan tingkat tinggi
11. Mempengaruhi pandangan, pikiran dan perasaan orang lain
12. Memancarkan pesona aura ghaib dan kewibawaan tingkat tinggi
13. Mahabbah tingkat tinggi
14. Menderaskan rizqi dengan jalan yang tidak di sangka-sangka
15. Membangkitkan usaha/bisnia yang bangkrut
16. Di segani dan di takuti oleh kawan maupun lawan
17. Di iringi ribuan khodam ruhaniy
18. Dapat berdialog dengan bangsa ruhaniyah dan bangsa jin
19. Dapat menundukan bangsa ruhaniyah dan bangsa raja-raja jin
20. Dapat menembus alam ghaib/muksyafah
21. Di iringi ribuan raja-raja khodam ruhaniyah
22. Di segani bangsa raja-raja jin
23. Dapat membuka rahasia harta karun
24. Mendapatkan ilmu laduni tingkat tinggi
25. Dapat mengetahui perkara-perkara ghaib/indigo
26. Menghancurkan musuh yang dzholim
27. Terjaga dari serangan musuh-musuh yang dzholim baik secara ghaib atau nyata
28. Di karuniakan keselamatan dan keberkahan di dalam hidupnya
29. Di karuniakan ilmu-ilmu hikmah dengan kemampuan mumpuni
30. Memiliki daya kekuatan linuwih para raja
31. Di berikan ilmu hikmah piawai dalam mengatur strategi baik mengatur pola kehidupan atau peperangan
32. Dan masih banyak manfaatnya yang tidak bisa di hitung dengan bilangan tangan, kelak anda akan meraskannya nanti tatkala anda istiqomah..

Jika engkau menginginkan dunia capailah dengan ilmu, Jika engkau menginginkan akhirat capailah dengan ilmu juga, Hanya orang yang mau belajarlah Derajatnya akan di Tinggikan dan di Muliakan Allah Swt.Sertailah dengan Niat ikhlas dan Sikap yang terpuji, Insya Allah.. ilmu yang anda miliki akan bermanfaat di dunia dan di akhirat. Amiin.

Infaq kifarat:Rp2,250.000(untuk ijazah beserta SIM secara sah)

(Keilmuan ini jika terdapat pada ijazah umum bisa sampai pada puluhan juta rupiah)
Ijazah + BAI'AT datang langsung lebih baik atau bila terkendala bisa dikirim via ekspedisi JNE/j&t tambah Ongkir.

Media Yang didapat:kitab keilmuan berikut sanad,garam ruwatan,minyak pengisian untuk telan,kitab keilmuan,tasbih karomah pancawarna tunggal djati,wifiq khusus mujiz,kartu ke anggotaan,stiker paguron,seragam,sertifikat/sijjil..dll

AL-KHATIB WAL MU'JIZ YANG MENULIS DAN MENGIJAZAHKAN NYA
Kang Aryan Serang Banten
Hp/Whatsap:088291579912
BIIDZNILLAHI WA BIBAROKATI HADZIHIL ILMI

Tafadhol barokallahu Fiqkum Wassalamualikum...

TIGA JENIS PENIMBA ILMU

Bi'ismillah Assallamu'alaikum..

TIGA JENIS KARAKTER SI PENIMBA ILMU

واعلم أن الناس في طلب العلم على ثلاثة أحوال

واعلم أن الناس في طلب العلم على ثلاثة أحوال: رجل طلب العلم ليتخذه زاده إلى المعاد، ولم يقصد به إلا وجه الله والدار الآخرة؛ فهذا من الفائزين.

Ketahuilah bahwa dalam menuntut ilmu, manusia terbagi atas tiga jenis:

(1) Seseorang yg menuntut ilmu guna dijadikan bekal untuk akhirat dimana ia ha­nya ingin mengharap ridha Allah dan negeri akhirat. Ini termasuk kelompok yg beruntung;

ورجل طلبه ليستعين به على حياته العاجلة، وينال به العز والجاه والمال، وهو عالم بذلك، مستشعر في قلب ركاكه حاله وخسة مقصده، فهذا من المخاطرين. فإن عاجله أجله قبل التوبة خيف عليه من سوء الخاتمة، وبقي أمره في خطر المشيئة؛ وإن وفق للتوبة قبل حلول الأجل، وأضاف إلى العلم العمل، وتدارك ما فرط منه من الخلل – التحق بالفائزين، فإن التائب من الذنب كمن لا ذنب له.

(2) Seseorang yg menuntut ilmu guna dimanfaatkan dalam kehidupan­nya di dunia sehingga ia bisa memperoleh kemuliaan, kedudukan, dan harta. Ia tahu dan sadar bahwa keada­annya lemah dan niatnya hina. Orang ini termasuk ke dalam kelompok yg berisiko. Jika ajalnya tiba sebelum sempat bertobat, yg di khawatirkan adalah peng­habisan yg buruk (su’ul khatimah) dan keadaannya menjadi berbahaya. Tapi jika ia sempat bertobat sebe­lum ajal tiba, lalu berilmu dan beramal serta menutupi kekurangan yg ada, maka ia termasuk orang yg beruntung pula. Sebab, orang yg bertobat dari dosa­nya seperti orang yg tak berdosa;

ورجل ثالث استحوذ عليه الشيطان؛ فاتخذ علمه ذريعة إلى التكاثر بالمال، والتفاخر بالجاه، والتعزز بكثرة الأتباع، يدخل بعلمه كل مدخل رجاء أن يقضى من الدنيا وطره، ن وهو مع ذلك يضمر في نفسه أنه عند الله بمكانة، لاتسامه بسمة العلماء، وترسمه برسومهم في الزى والمنطق، مع تكالبه على الدنيا ظاهرا وباطنا.. 

(3) Seseorang yg terperdaya oleh setan. Ia pergunakan ilmunya sebagai sarana untuk memperbanyak harta, serta untuk berbang­ga dengan kedudukannya dan menyombongkan diri de­ngan besarnya jumlah pengikut. Ilmunya menjadi turn­puan untuk meraih sasaran duniawi. Bersamaan dengan itu, ia masih mengira bahwa dirinya mempunyai posisi khusus di sisi Allah karena ciri², pakaian, dan ke­pandaian berbicaranya yg seperti ulama, padahal ia begitu tamak kepada dunia lahir dan batin.

فهذا من الهالكين، ومن الحمقى المغرورين؛ إذ الرجاء منقطع عن توبته لظنه أنه من المحسنين، وهو غافل عن قوله تعالى (يَأيُها الَّذين آمنوا لِمَ تَقولونَ مالا تَفعَلون) . وهو ممن قال فيهم رسول الله: (أنا من غير الدجال أخوف عليكم من الدجال) فقيل: وما هو يارسول الله؟، فقال: (علماء السوء) . وهذا لأن الدجال غايته الإضلال، ومثل هذا العالم وإن صرف الناس عن الدنيا بلسانه ومقاله فهو دافع لهم إليها بأعماله وأحواله،

Orang dari kelompok ketiga di atas termasuk golongan yg binasa, dungu, dan tertipu. Ia tak bisa diharap­kan bertobat karena ia tetap beranggapan dirinya ter­masuk orang baik. Ia lalai dari firman Allah Ta’ala yg berbunyi, “Wahai orang² yg beriman. Mengapa ka­lian mengatakan apa² yg tak kalian lakukan?!” (QS. ash-Shaff: 2)

Ia termasuk mereka yg disebutkan Rasulullah Saw., “Ada yg paling aku khawatirkan dari kalian ke­timbang Dajjal.” Beliau kemudian ditanya, “Apa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ulama su’ (bu­ruk).” Sebab, Dajjal memang bertujuan menyesatkan, se­dangkan ulama ini, walaupun lidah dan ucapannya me­malingkan manusia dari dunia, tapi amal perbuatan dan keadaannya mengajak manusia kesana.

ولسان الحال أفصح من لسان المقال، وطباع الناس إلى المساعدى في الأعمال أميل منها إلى المتابعة في الأقوال؛ فما أفسده هذا المغرور بأعماله أكثر مما أصلحه بأقواله، إذ لا يستجرىء الجاهل على الرغبة في الدنيا إلا باستجراء العلماء، فقد صار علمه سببا لجرأة عباد الله على معاصيه، ونفسه الجاهلة مذلة مع ذلك تمنيه وترجيه، وتدعوه إلى أن يمن على الله بعلمه، وتخيل إليه نفسه أنه خير من كثير من عباد الله.

Padahal, realita lebih berbekas dibandingkan ucapan. Tabiat manusia lebih terpengaruh oleh apa yg dilihat ketimbang meng­ikuti apa yg diucap. Kerusakan yg ditimbulkan oleh perbuatannya lebih banyak daripada perbaikan yg di­sebabkan oleh ucapannya. Karena, biasanya orang bo­doh mencintai dunia setelah melihat si alim cinta pada dunia. Ilmu pengetahuan yg dimilikinya, menjadi fak­tor yg menyebabkan para hamba Allah berani ber­maksiat pada-Nya. Nafsunya yg bodoh tertipu, tapi masih memberi angan² dan harapan padanya. Bahkan, ia mengajaknya untuk mempersembahkan sesuatu untuk Allah dengan ilmunya. Nafsu tersebut membuat­nya beranggapan bahwa ia lebih baik dibandingkan hamba Allah yg lain.

Wallahu a'lam bishawab...

@Hidayatul hidayah

WIRID KEKAYAAN NAN BAROKAH

Bi'ismillah Assallamu'alaikum..
Ajaztuka hadza kama ajazani syeikh...

Agar Hidup Serba Kecukupan dan Barokah (Menjadi Kaya)

Baca:
 يا كريم يا رحيم × ١٠٠٠
صلى الله علي محمد × ١٠٠٠
Bacalah setiap hari pada waktu setelah tengah malam(di usahakan jamnya sama,misal jam 01, berarti setiap jam 01), Harus dalam keadaan suci dan sepi. (Fawaid hal.86)

Tafadhol Barokallahu fi amaliyahi ijazati semoga bermanfaat fidunya wal akherah amin ya rabbal Alamin 🤲

Nadlom Asmaul Husna..

Bi'ismillah Assallamu'alaikum

NADLOM ASMAUL HUSNA

Mula dengan awali bacaan Fateha, istigfar, Tasbih, Selawat dan Doa Kesalamtan.

①️Baca Surah Fateha
②️Astaghfirulloohal 'adziim – 3X
③️Lii waliwalidayya wali as khaabil
     khuquuqil wajibati 'alayya
     wamasyaayikhii wa ahlii wa aulaadii wa
     dzuriyyatii wal muslimiina wal
     muslimaati wal mu'miniina wal
     mu'minaati al-ahyaa-i minhum
     wal-amwaat
④️Subkhanalloohi wal khamdu lillaahi
      walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar
      3x
⑤️Walaa khaula walaa quwwata illaa
      billaahil 'aliyyil 'adziim – 3X
⑥️Selawat 3 x
⑦️Doa Keselamatan
      A'uudzu billaahis samii'il 'aliimi minas
      syaithoonir rojiim. A'uudzu
      bikalimaatillaahit taammaati min syarri
      maa kholq  Bismillaahilladzii
      laayadhurru ma'asmihii syai-un fil ardhi
      walaa fis samaa-I wahuwas samii'ul
      'aliim

بِسْـمِ الله بَدَ ئْـنَا - وَالْحَمْدُ لِـرَ بِّـنَا
Bismillaahi bada’na - Wal khamdu lirabbina
Dengan nama Allah, kami memulai (membaca). Segala puji bagi Tuhan kami.

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلامُ - لِلنـَّبِيْ حَبِـيْبِـنَا
Wash sholaatu wassalaam - Linnabii khabiibina
Shalawat dan salam untuk Nabi Kekasih kami.

يَا اَللهُ يَارَ بَّــنَـا - اَ نْتَ مَـقْصُـوْدُنَا
Yaa Allah yaa Robbanaa - Anta Maqshuudunaa
Ya Allah ya Tuhan Kami. Engkau Tujuan Kami

رِضَاكَ مَطْـلُوْ بُـنَا - دُنْـيَانَا وَاُخْــرَانَا
Ridhooka math luubunaa - Dun yaana wa uhraanaa
RidhaMu yang Kami Cari. Di Dunia dan Akherat Kami

يَا رَحْمَنُ يَارَحِيْـمُ - يَامَلِـكُ يَاقُـدُّوْسُ
Yaa Rohmaanu ya Rokhiim - Yaa Maliku yaa Qudduus
Wahai Yang Maha Pengasih, Wahai Yang Maha Penyayang.
Wahai Yang Maha Raja, Wahai Yang Yang Maha Suci.

يَاسَلاَمُ يَامُـؤْمـِنُ - يَامُهَيْمِـنُ يَاعَـزِيْزُ
Yaa Salaamu yaa Mukmin - Yaa Muhaiminu yaa Aziiz
Wahai Yang Maha Sejahtera, Wahai Yang Maha Terpercaya.
Wahai Yang Maha Memelihara, Wahai Yang Maha Perkasa.

يَاجَـبَّارُ مُـتَكـَبِّرُ - يَاخَالِـقُ يَا بَـارِئُ
Yaa Jabbar yaa Mutakabbir - Yaa Hooliqu yaa Baarik
Wahai Yang Kehendak-Nya Tak Dapat Diingkari, Yang Memiliki Kebesaran.
Wahai Yang Maha Menciptakan, Wahai Yang Mengadakan dari Tiada.

يَامُصَوِّرُ يَاغَـفَّـارُ - يَا قَـهَّـارُ يَاوَهَّابُ
Yaa Mushowwiru yaa Ghoffaar - Yaa Qohhaaru yaa Wahhaab
Wahai Yang Maha Membentuk, Wahai Yang Maha Pengampun.
Wahai Yang Maha Perkasa, Wahai Yang Maha Pemberi

يَارَزَّاقُ يَا فَــتَّاحُ - يَاعَـلِيْمُ يَا قَابـِضُ
Yaa Rozzaaqu yaa Fattaakh - Yaa Aliimu yaa Qobiidh
Wahai Yang Maha Pemberi Rezeki, Wahai Yang Maha Pembuka.
Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang Maha Menyempitkan.

يَا بَاسِطُ يَاخَافِـضُ - يَارَافِـعُ يَا مُـعِـزُّ
Yaa Baasithu yaa Hofiidh - Yaa Roofi’u ya Mu’izz
Wahai Yang Maha Melapangkan, Wahai Yang Maha Merendahkan.
Wahai Yang Maha Meninggikan, Wahai Yang Maha Memuliakan

يَامُـذِلُّ يَاسَامِـعُ - يَابَصِـيْرُ يَا حَكَـمُ
Yaa Mudzillu yaa Samii’ - Yaa Bashiiru yaa Khakam
Wahai Yang Maha Menghinakan, Yang Maha Mendengar.
Wahai Yang Maha Melihat, Wahai Yang Memutuskan Hukum.

يَاعَدْلُ يَا لَطِـيْفُ - يَا خَبِـيْرُ يَاحَـلِيْمُ
Yaa ‘Adlu yaa Lathiif - Yaa Khobiiru yaa Khaliim
Wahai Yang Maha Adil, Wahai Yang Maha Lembut.
Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang Maha Penyantun

يَاعَـظِيْمُ يَاغَـفُوْرُ - يَا شَكُوْرُ يَا عَلِـيُّ
Yaa ‘Adhiimu yaa Ghofuur - Yaa Syakuuru yaa ‘Aliyy
Wahai Yang Maha Agung, Wahai Yang Maha Pengampun.
Wahai Yang Maha Menerima Syukur, Wahai Yang Maha Tinggi.
يَاكَبِيْرُ يَاحَـفِيْـظُ - يَامُقِيْتُ يَاحَسِيْبُ
Yaa Kabiiru yaa Khafiidh - Yaa Muqiitu yaa Khasiib
Wahai Yang Maha Besar, Wahai Yang Maha Pemelihara.
Wahai Yang Maha Pemberi Kekuatan, Wahai Yang Maha Mencukupi/Maha Pembuat Perhitungan

يَاجَلِيْـلُ يَاكَـرِيْمُ - يَارَقِـيْبُ يَامُجِيْبُ
Yaa Jaliilu yaa Kariim - Yaa Roqiibu yaa Mujiib
Wahai Yang Maha Agung, Wahai Yang Maha Mulia.
Wahai Yang Maha Mengawasi, Wahai Yang Maha Memperkenankan.

يَاوَاسِعُ يَاحَكِـيْمُ - يَاوَدُوْدُ يَامَجِـيْدُ
Yaa Waasi’u yaa Khakiim - Yaa Waduudu yaa Majiid
Wahai Yang Maha Luas, Wahai Yang Maha Bijaksana.
Wahai Yang Maha Membuat Rasa Kasih Sayang, Wahai Yang Maha Luhur.

يَابَاعِثُ يَاشَهِـيْـدُ - يَاحَـقُّ يَاوَكِـيْلُ
Yaa Baa’itsu yaa Syahiid - Yaa Khaqqu yaa Wakiil
Wahai Yang Maha Membangkitkan, Wahai Yang Maha Menyaksikan.
Wahai Yang Maha Benar, Wahai Yang Maha Mengurusi.

يَاقَـوِيُّ يَامَتِـيْنُ - يَاوَلِيُّ يَاحَـمِـيْدُ
Yaa Qowiyyu yaa Matiin - Yaa Waliyyu yaa Khamiid
Wahai Yang Maha Kuat, Wahai Yang Maha Kokoh.
Wahai Yang Maha Melindungi, Wahai Yang Maha Terpuji

يَامُحْصِى يَامُبْدِئُ - يَامُـعِيْدُ يَامُحْـيِى
Yaa Mukhshii yaa Mubdik - Yaa Mu’iidu yaa Mukhyii
Wahai Yang Maha Menghitung, Wahai Yang Maha Memulai.
Wahai Yang Maha Mengembalikan, Wahai Yang Maha Menghidupkan.

يَامُـمـِيْتُ يَاحَيُّ - يَاقَـيُّوْمُ يَاوَاجِـدُ
Yaa Mumiitu yaa Khayyu - Yaa Qoyyumu yaa Waajiid
Wahai Yang Maha Mematikan, Wahai Yang Maha Hidup.
Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, Wahai Yang Maha Menemukan

يَامَاجِـدُ يَاوَاحِدُ - يَااَحَـدُ يَاصَمَـدُ
Yaa Maajidu yaa Waakhiid - Yaa Akhadu yaa Shomad
Wahai Yang Maha Mermiliki Kemuliaan, Wahai Yang Maha Esa.
Wahai Yang Maha Satu, Wahai Yang Maha Dibutuhkan.

يَاقَـدِيْرُ يَامُقْتَـدِرُ - يَامُـقَدِّمُ يَامُؤَخِّـرُ
Yaa Qoodir yaa Muqtadir - Yaa Muqoddim yaa Mu-akhir
Wahai Yang Maha Kuasa, Wahai Yang Maha Menentukan.
Wahai Yang Maha Mendahulukan, Wahai Yang Maha Mengakhirkan

يَااَوَّلُ يَااَخِـــرُ - يَاظَاهِـرُ يَابَاطِـنُ
Yaa Awwalu yaa Aakhir - Yaa dhoohiru yaa Baathin
Wahai Yang Maha Awal, Wahai Yang Maha Akhir.
Wahai Yang Maha Nyata, Wahai Yang Maha Tersembunyi.

يَاوَالِى يَامُتَـعَـالِى - يَا بَـرُّ يَا تَــوَّابُ
Yaa Waalii Muta’alii - Yaa Barru yaa Tawwaab
Wahai Yang Maha Memerintah, Wahai Yang Maha Tinggi.
Wahai Yang Maha Dermawan, Wahai Yang Penerima Tobat

يَامُنْتَـقِمُ يَاعَـفُـوُّ - يَارَؤُوْفُ يَامَالِــكُ
Yaa Muntaqimu yaa ‘Afuww - Yaa Ro-uufu yaa Maalik
Wahai Yang Maha Pembalas, Wahai Yang Maha Pemaaf.
Wahai Yang Maha Pelimpah Kasih, Wahai Pemilik Kerajaan.

مَــلِكَ الْمُـلْكِ - ذَاالجْـَلاَلِ وَالاِكْرَامِ
Maalikal Mulki - Dhal jalaali wal Ikroom
Yang Memiliki Kerajaan
Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.

يَامُقْسِطُ يَاجَامِـعُ - يَاغَـنِيُّ يَامُـغْـنِي
Yaa Muqsitu yaa Jaami’ - Yaa Ghoniyyu yaa Mughnii
Wahai Yang Maha Adil, Wahai Yang Maha Penghimpun.
Wahai Yang Maha Kaya, Wahai Yang Maha Pemberi Kekayaan.

يَامَانِــعُ يَاضَـارُّ - يَا نَافِـعُ يَا نُــوْرُ
Yaa Maani’u yaa Dhoor - Yaa Naafi’u yaa Nuur
Wahai Yang Maha Mencegah, Wahai Yang Maha Pemberi Bahaya.
Wahai Yang Maha Pemberi Manfaat, Wahai Yang Maha Menjadikan Cahaya

يَاهَـادِى يَابَدِيْـعُ - يَا بَاقِــى يَا وَارِثُ
Yaa Hadii yaa Badii’ - Yaa Baaqii yaa Waarits
Wahai Yang Maha Pemberi Petunjuk, Wahai Yang Maha Pencipta.
Wahai Yang Maha Kekal, Wahai Yang Maha Mewarisi.

يَارَشِـيْدُ يَاصَبُوْرُ - عَـزَّجَـلَّ ذِكْـرُهُ
Yaa Rosyiidu yaa Shobuur - Azza Jalla Dzikruhu
Wahai Yang Maha Tepat Tindakan-Nya, Wahai Yang Maha Sabar
Yang Maha Perkasa Maha Mulia Sebutannya

Do'a:

بِاَسْمَاءِكَ الْحُسْنَىْ - اِغْـفِرْلَنَا ذُنُوْ بَـنَا
Bi ‘asmaa ‘ikal khusnaa - Ighfir lanaa dhunuubanaa
Dengan Asma Ul Khusna - Ampunilah Dosa Kami

وَلِــوَالِــدِنَـا - وَذُ رِّ يَّا تِـــنَا
Waliwalidiinaa - Wa dhurriyaa tinaa
Dan Dosa Kedua Orang Tua Kami - Dan Keturunan Kami

كَفِّـِرْعَنْ سَيِّئَاتِنَا - وَاسْـتُرْعَلَى عُيُوْبِنَا
Kaffir ‘an sayyi’a tinaa - Waastur ‘alaa ‘uyuu binaa
Hapuskanlah Kejelekan Kami - Dan Tutuplah Cacat Kami

وَاجْبُرْعَلَى نُقْصَانِنَا - وَارْفَـعْ دَرَجَاتِـنَا
Waajbur ‘alaa nuq shoo ninaa - Waarfa’ darojaa tinaa
Tambahlah Kekurangan Kami - Naikkanlah Derajat Kami

وَزِدْ نَا عِلْمًا نَافِـعًا - وَرِزْ قاً وَّاسِــعًا
Wa zidnaa ‘ilmaannaa fi’aan - Warizqon Waasi’aan
Dan Tambahilah Kami Ilmu Yang Bermanfaat - Dan Rezki Yang Luas

حَـلاَلاً طَـيِّــبًا - وَعَـمَـلاً صَالِحًا
Khalaalan thoyyiban - Wa’amalan sholikhaan
Yang Halal dan Bagus - Dan Amalan Yang Sholeh

وَنَـوِّرْ قُلُـوْ بَـنَا - وَيَـسِّـرْ اُمُـوْرَنَا
Wanawwir quluu banaa - Wayassir umuu ronaa
Dan Terangkanlah Hati Kami - Dan Mudahkanlah Urusan Kami

وَصَحِّـحْ اَجْسَادَناَ - دَائِـمَ حَـيَاتِــنَا
Wa shokhi’ ajsaa danaa - Daaa’ima khayaatinaa
Dan Sehatkanlah Badan Kami - Selama Hidup Kami

اِلَى الْخَـيْرِقَرِبْـنَا - عَنِ الشَّـرِّ بَاعِـدْنَا
Selama Hidup Kami - ‘Anisy syarri baa’idnaa
Ke Kebaikan Dekatkanlah Kami - Dari Kejelekan Jauhkanlah Kami

وَقُـرْبَى رَجَـائُنَا - اَخِـرًا نِلْنَا الْمُـنَى
Waalqurbaa rojaaa ‘una - Akhiiroon nilnalmunaa
Dan Dekat Pada Allah Harapan Kami - Akhirnya Kami Memperoleh Kenikmatan

بَلِـغْ مَـقَاصِـدَنَا - وَاقْـضِ حَوَائِجَـنَا
Balligh maqooshidanaa - Waqdhi khawaa ‘ijanaa
Sampaikanlah Maksud-maksud Kami - Dan Penuhilah Hajat-Hajat Kebutuhan Kami

وَالْحَمْـدُ ِلا ِلَهِـنَا - اَلَّـذِى هَــدَا نَا
Walkhamdu li’ilaahinaa - Alladhii hadaanaa
Segala Puji Untuk Tuhan Kami - Yang Telah Menunjukkan Kepada Kami

صَلِّ وَسَلِّمْ عَـلَى - طَهَ خَلِيْلِ الرَّحْمَنْ
Sholli wasalim ‘alaa - Thoohaa kholiilir rokhmaan
Semoga Allah Memberikan Rahmat dan Keselamatan - Atas Thoha/Nabi Muhammad menjadi Kekasih
وَاَلِـهِ وَصَـحْبِـهِ - اِلَى اَخِرِ الزَّمَـانْ
Wa ‘aa lihii washokhbihii - ’Ilaa aakhirizzamaan
Dan Keluarganya dan Sahabatnya - Sampai Akhir Masa

Baca Surah dan Selawat
①️ Basmallah – 19X
②️ Al Faatikhah – 7X
③️ Surat Al Insyiroh – 3X
④️ Ayat Kursi 3X
⑤️ Surat Al- Fiil – 3X
⑥️ Sholawat Nariyah – 3X

Tafadhol Barokallahu fiqkum wassalamu'alaikum....

AMALAN MUSTAJAB BULAN SYA'BAN

Bi'ismillah Assalamualaikum.. AMALAN 1 SYA'BAN (BULAN ISTIJABAH NYA DO'A) Pada malam tgl 1-14 sya'ban  (Kitab kanzun najjah ...